Koordinat Geografik vs UTM – Ini Bedanya yang Wajib Kamu Tahu!

Sedang bingung membedakan koordinat geografik dan UTM? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak orang yang baru mengenal dunia pemetaan juga sering tertukar antara keduanya. Padahal, keduanya sangat penting dalam dunia GIS, survey, dan kartografi. Nah, biar nggak bingung lagi, yuk kita bahas tuntas perbedaannya!

Apa Itu Koordinat dalam Peta?

Saat kamu membuka peta, pasti kamu akan menemukan garis-garis melintang dan membujur yang membentuk grid. Nah, titik temu antar garis inilah yang dikenal sebagai sistem koordinat, yang berfungsi menentukan lokasi geografis di permukaan bumi.

Ada dua sistem utama yang sering digunakan:

  • Koordinat Geografik
  • Koordinat UTM (Universal Transverse Mercator)

Penjelasan Sistem Koordinat Geografik

Sistem koordinat geografik memakai satuan derajat (°) untuk menentukan posisi berdasarkan:

  • Lintang (Latitude) – garis dari utara ke selatan
  • Bujur (Longitude) – garis dari timur ke barat

Sistem ini menggambarkan posisi di permukaan bumi seolah-olah bumi adalah sebuah bola atau ellipsoid. Garis Khatulistiwa membagi bumi menjadi belahan utara dan selatan, sedangkan garis Greenwich (Prime Meridian) membagi bumi ke arah timur dan barat.

Cocok digunakan untuk:

  • Pemetaan skala global
  • Navigasi udara atau laut
  • Sistem referensi global seperti GPS

Penjelasan Sistem Koordinat UTM

Berbeda dengan sistem geografik, sistem UTM adalah sistem koordinat proyeksi yang mengubah bentuk bumi menjadi datar. Sistem ini membagi dunia menjadi 60 zona UTM, masing-masing selebar 6 derajat bujur.

Ciri khas UTM:

  • Satuan pengukuran dalam meter
  • Cocok untuk pemetaan lokal atau skala besar
  • Akurat untuk area sempit seperti kota, desa, atau tambang

Wilayah Indonesia sendiri terbagi ke dalam 9 zona UTM, mulai dari zona 46 sampai 54, mencakup meridian 90° hingga 144° Bujur Timur.

AspekKoordinat GeografikKoordinat UTM
SatuanDerajat (°)Meter (m)
Bentuk ReferensiEllipsoid (bola pepat)Proyeksi datar (transverse)
KegunaanGlobal, navigasiLokal, pemetaan detail
FormatLatitude & LongitudeEasting & Northing
Contoh WilayahSeluruh duniaTerbatas per zona

Kesimpulan

Baik koordinat geografik maupun UTM memiliki fungsi penting masing-masing. Kalau kamu ingin peta dengan cakupan luas atau global, sistem geografik lebih cocok. Tapi jika kamu butuh hasil pengukuran yang akurat dan detail untuk wilayah sempit, UTM adalah pilihan terbaik.

Memahami perbedaan dua sistem ini akan sangat membantu kamu dalam mengelola data geospasial, terutama saat bekerja dengan GPS, drone mapping, atau analisis spasial.


Kalau kamu suka konten tentang pemetaan, GPS, atau alat geospasial lainnya, jangan lupa terus ikuti update dari Yogantara, ya!

Author: admin